Apakah Sobat Prahu pernah mengalami lemas dan dehidrasi saat berpuasa di bulan Ramadhan? Jika Sobat Prahu pernah mengalaminya padahal kondisi badan dirasa sehat, kemungkinan itu disebabkan oleh kesalahan asupan gizi dan cairan saat sahur dan berbuka puasa.
Dehidrasi dapat membuat seseorang mengantuk atau kurang konsentrasi, karena sel tubuh kekurangan cairan atau kondisi hipoglikemia, yakni kadar gula dalam darah berada di bawah kondisi normal. Untuk menghindari lemas dan agar tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa, setiap manusia memerlukan minimal 2 liter air putih dalam sehari. Kebutuhan cairan tersebut dapat terpenuhi ketika puasa dengan memaksimalkan untuk minum air putih 8 – 10 gelas selama waktu tidak sedang berpuasa yaitu mulai magrib hingga imsak. Kebutuhan cairan tersebut bisa dibagi dengan rumus 2-3-3 yaitu 2 gelas saat berbuka; 3 gelas malam hari setelah isya, salat tarawih, dan sebelum tidur; dan 3 gelas saat sahur.
Hindari makanan yang dapat membuat dehidrasi seperti makanan yang tinggi garam serta hindari kopi, alkohol, dan soda. Jangan lupa untuk perbanyak makan-makanan yang memiliki banyak kandungan air seperti sayur, timun, tomat dan buah-buahan. Jangan lupa untuk tetap berjemur 15 – 20 menit di antara jam 9 hingga 10 pagi karena tubuh manusia membutuhkan ultraviolet untuk membentuk vitamin D3. Upayakan untuk memiliki waktu tidur yang cukup yaitu 8 jam sehari. Jika di tempat kerja memungkinkan Anda bisa tidur siang saat istirahat atau bekerja dalam kondisi social distancing, upayakan tidur siang tidak lebih dari 1 jam.