Kota Sorong adalah sebuah kota di Provinsi Papua Barat Indonesia. Kota ini terkenal akan kekayaan minyak sejak perusahaan Nederlands Nieuw-Guinea Petroleum Maatschappij (NNGPM) yang memulai aktivitas pengeboran minyak sejak tahun 1935. Sorong adalah kota terbesar di Provinsi Papua Barat serta kota terbesar kedua setelah Kota Jayapura. Kota Sorong sangatlah strategis karena merupakan pintu keluar masuk dan transit ke Provinsi Papua Barat. Kota Sorong juga merupakan kota industri, perdagangan dan jasa, karena Kota Sorong dikelilingi oleh kabupaten lain yang mempunyai Sumber Daya Alam yang sangat potensial sehingga membuka peluang bagi Investor dalam maupun luar negeri.

Secara geografis, Sorong memiliki batas dengan beberapa daerah. Distrik Sorong (Timur), Selat Dampir (Barat), Distrik Makbon & Selat Dampir (Utara), Distrik Aimas & Distrik Salawati (Selatan). Luas Sorong mencapai 1.105,00 Km atau sekitar 1.13% dari total luas wilayah Papua Barat. Secara administratif Kota Sorong Terdiri dari 10 Distrik. yaitu Sorong, Sorong Barat, Sorong Kepulauan, Sorong timur, Sorong Utara, Sorong Manoi, Sorong Kota, Malaimsimsa, Klaurung dan Maladum Mes. 

Ekonomi

Sebagai penunjang kegiatan perekonomian, Provinsi Papua Barat tersedia pelabuhan yaitu Pelabuhan Sorong (Port of Sorong) dan bandar udara yaitu Domine Eduard Osok. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Sorong dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Besar kecilnya perkembangan PDRB berpengaruh terhadap besar kecilnya sumbangan PDRB Sorong terhadap pembentukan PDRB Papua Barat. 

Geografis

Keadaan Geologi Kota Sorong Terdapat hamparan galian golongan C seperti batu gunung, batu kali, sirtu, pasir, tanah urug dan kerikil. Sedangkan jenis tanah yang ada pada Kota adalah tanah latosol putih dan tanah podsolik. Keadaan permukaan yang terdiri dari gunung, bukit-bukit dan dataran yang rendah, wilayah ini teraliri sungai sedang, kecil seperti sungai Rofei, sungai Klabala dan lain-lain. Keadaan topografi Kota Sorong sangat bervariasi terdiri dari pegunungan, lereng, bukit dan sebagian adalah dataran rendah, sebelah timur adalah hutan lebat yang merupakan hutan lindung dan hutan wisata. 

Jumlah penduduk Kota Sorong pada tahun 2016 mencapai 232.838 Jiwa dan laju pertumbuhan penduduk  Sebesar 3,21% per tahun. Jumlah angka kerja tercatat 98.263 orang dan jumlah non angkatan kerja adalah 61.318 orang.

Kota Sorong ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2016 sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Penetapan Sorong menjadi Kawasan Ekonomi Khusus dengan tujuan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru untuk Indonesia bagian Timur yang sejalan dengan salah satu prinsip Nawacita yakni membangun Indonesia dari pinggir. KEK Sorong berada pada lahan seluas 523,7 Ha dan secara strategis berada pada jalur lintasan perdagangan internasional Asia Pasifik dan Australia. 

KEK Sorong memberikan keunggulan geoekonomi yaitu potensi sektor perikanan dan perhubungan laut. Lokasi tersebut juga sangat strategis untuk pengembangan industri logistik, agro industri serta pertambangan. Berdasarkan potensinya KEK Sorong akan berkembang dengan basis kegiatan usaha galangan kapal, Agro Industri, Industri pertambangan dan logistik. Pemerintah memproyeksikan menarik investasi sebesar Rp. 32,2 T dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 15.024 tenaga kerja hingga 2025.

Pemerintah Kota Sorong, mulai mendata potensi sumber daya alam yang cocok untuk dikembangkan sehingga mampu untuk meingkatkan pendapatan daerah. Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Kota Sorong, Zainab Jelfoom mengatakn ada 3 potensi yang dapat meningkatkan pendapatan daerah. 3 Potensi SDA yaitu adalah Pariwisata, Perikanan dan Galian C.

Komoditi unggulan Sorong yaitu sektor pertanian, Perkebunan dan jasa. Sub sektor perkebunan Komoditi yang unggul adalah Kakao, kelapa dan cengkeh. Sedangkan Sub Sektor Pariwisata yaitu wisata alam, wisata adat dan budaya.

Potensi Sumber Daya Alam

Pertanian

Tanaman Pangan

  • Jagung 43 ha
  • Ubi Kayu 51 ha
  • Ubi Jalar 19 ha
  • Kacang Kedelai 5 ha 
  • Keladi 68 ha

Hortikultura

  • Sayuran (Bayam, Kangkung, Kacang Panjang, Cabai Merah & Cabai Rawit)
  • Buah-buahan (Pisang, Nanas, Alpukat, Mangga, Rambutan, Duku, Jambu Air, Jambu Biji, Durian, Pepaya, Salak dan Nangka.

 

Peternakan
  • Sapi Potong
  • Kambing
  • Babi
  • Ayam Pedaging
  • itik 
  • entok
Kehutanan

Luas kawasan hutan Sorong 11.864 ha (Hutan produksi terbatas: 5262 ha; Hutan Lindung 6602 ha)

Kelautan & Perikanan

Produksi Perikanan Rakyat sebanyak 17.703 (hasil laut)
Perikanan darat 60 ton (Lele & Nila)
Ikan asap 188,70 ton (Tongkol, Cakalang, Tuna)

 

Perusahaan Jasa Pengiriman Barang Dari Surabaya Ke Luar Pulau