Kota Pontianak adalah Ibukota Provinsi Kalimantan Barat Indonesia. Kota ini terkenal sebagai Kota Khatulistiwa karena terletak tepat dibawah garis Khatulistiwa. Tugu Khatulistiwa yang terletak pada daerah Siantan yang dibangun tepat di bawah Khatulistiwa. Selain itu Kota Pontianak juga mempunyai 2 sungai besar yaitu sungai Kapuas dan sungai landak. Kedua sungai tersebut menjadi simbol Kota Pontianak. Pontianak sendiri mempunyai luas 107,82 Km.


Geografis

Berdasarkan letak geografis Kota Pontianak berada tepat dibawah garis khatulistiwa, oleh sebab itu Kota Pontianak sebagai salah satu daerah tropis dengan suhu udara cukup tinggi serta kelembaban yang tinggi. Secara keseluruhan Kota Pontianak berbatasan dengan wilayah Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya yaitu:

Barat: Kecamatan Sungai Kakap Kubu Raya

Timur: Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Ambawang Kabupaten Kubu Raya

Utara: Kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah

Selatan: Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. 

 

Wilayah Kota Pontianak banyak terdapat sungai dan parit yang seluruhnya berjumlah 61 Sungai/Parit. Sebagian Masyarakat masih memanfaatkan sungai/parit untuk kebutuhan sehari-hari dan Sungai/Parit tersebut juga sebagai penunjang sarana dan prasarana. 

 

Transportasi

 

Bus

 

Sistem transportasi darat Kota Pontianak terlayani oleh minibus angkutan Kota seperti oplet, taksi dan beberapa rute yang tersedia dengan bus kota. Sebagian besar Rute dalam kota telah tersedia oleh oplet yang menghubungkan ke beberapa terminal.

Layanan bus antar negara telah tersedia yakni dengan Tujuan Kuching dan ke Brunei. Bus ini disediakan oleh berbagai penyedia layanan termasuk DAMRI. Transportasi darat ke Malaysia menjadi mungkin melalui lintas kalimantan. Layanan imigrasi Indonesia-Malaysia terletak di Entikong Kabupaten Sanggau.

 

Transportasi Udara

Transportasi Udara Kota Pontianak adala Bandar Udara Supadio yang terletak pada Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Bandara ini menghubungkan Pontianak dengan beberapa KOta besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Palangkaraya, Balikpapan dan sebagainya. Bandara ini juga melayani penerbangan internasional langsung ke Kuching Malaysia dan Kuala Lumpur. Bandar Udara Supadio ini juga melayani penerbangan perintis ke Kota atau Kabupaten kecil seperti Ketapang, Sintang dan Putussibau.



Transportasi Air

Pelabuhan Pntianak melayani kapal barang maupun penumpang. Beberapa rute kapal penumpang yang tersedia adalah Pontianak-Semarang, Pontianak-Surabaya, Pontianak-Jakarta hingga Pontianak-Serasan. Pontianak memiliki 5 pelabuhan laut yaitu Pelabuhan Teluk Air, Pelabuhan Sambas, Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Sinete. 

 

Industri

Jumlah perusahaan industri besar dan menengah Kota Pontianak adalah 34 Perusahaan. Tenaga Kerja yang terserap oleh perusahaan mencapai 3.300 orang yang terdiri dari pekerja Produksi 2.700 Orang dan pekerja lainnya atau administrasi 600 orang. Perusahaan Industri besar atau sedang terletak pada Kecamatan Pontianak Utara yang menyerap pekerja sebesar 2.952 Orang. 


Nilai keluaran dari perusahaan Industri besar dan menengah adalah sebesar 1,51 Triliun Rupiah yang mana perusahaan industri besar & menengah  terdominasi oleh Industri karet. Untuk Nilai Tambah Bruto (NTB) diperoleh dari seluruh perusahaan industri besar/menengah Kota Pontianak adalah sebesar 217, 57 Miliar Rupiah dan pajak tak langsung sebesar 462,78 Rupiah. 

 

Jumlah Unit usaha Industri Tenaga Kerja, besarnya nilai Investasi dan nilai penjualan dari sentra industri kecil hasil pertanian dan kehutanan (IHPK) terlihat bahwa sentra industri kecil jenis IHPK adalah usaha industri makanan ringan yang berpusat pada kelurahan  Sungai Bangking dengan tenaga kerja 329 orang. Nilai investasinya mencapai 249,50 Juta rupiah dan nilai penjualannya sebesar 780, 50 Rupiah. Sedangkan industri anyaman memiliki 16 Unit Usaha dengan nilai investasi 17,5 juta Rupiah dan nilai penjualan 110 juta Rupiah yang terletak pada Tanjung Hulu, Pontianak Timur. 

 

Industri Agroindustri cukup besar di Kota POntianak antara lain adalah industri pengolahan hasil perkebunan terutama karet dan hasil pertanian lainnya. Demikian pula keberadaan Puri Gatro (Pusat Riset Gambut Tropis) juga memiliki potensi yang cukup besar untuk memberikan pengolahan gambut sebagai bahan bakar. 

 

Pertanian

 

Jenis tanaman pangan yang hasilnya paling besar adalah ubi kayu, padi, ubi rambat. Pendidik jua bertani sayuran dan lidah buaya. Tanaman buah-buahan yang banyak ada pada kota adalah nangka, pisang serta nanas. Peternakan Kota POntianak terdiri dari sapi (potong dan perah, kambing babi dan ayam ras. Pontianak mempunyai potensi yang cukup besar serta prospek yang baik untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri dan internasional dengan komoditi andalannya yaitu Lada, Karet, Kopi, Jeruk dan Kelapa Sawit. Selain itu Pontianak juga memiliki potensi kehutanan yang cukup luas dengan komoditasnya antara lain rotan, Tengkawang, Kayu (meranti, besi, hitam) dan damar.

 

Perdagangan

Perdagangan modern mulai berkembang pada tahun 200an dengan berdirinya Mal Matahari Pontianak. Pusat perbelanjaan modern mulai terbangun sudah ada berbagai sudut kota seperti Mal Pontianak, Ayani Mega Mall Pontianak.  

 

Pertambangan

Potensi pertambangan dan galian besar antara lain adalah emas yang terletak pada Sanggau dan Sintang. dan bahan galian bauksit yang merupakan cadangan terbesar di Indonesia. Selain itu juga ada Batubara yang terletak pada Sintang dan Kapuas hulu. Serta Mineral Logam dasar yang terletak pad Kabupaten Sambas dan Pontianak. Selain itu pula Pontianak memiliki kandungan minyak dan gas bumi sekitar cekungan Ketunggan dan Melawi. Cadangan Bahan galian yang cukup besar pula adalah Kaolin dan pasir Kuarsa. 

Mari kembangkan potensi yang ada pada negeri Indonesia! Sehingga Indonesia akan terus maju dan menjadi negara maju!

Ekspedisi Pengiriman Barang Surabaya Pontianak