Kabupaten Ende adalah sebuah Kabupaten yang terletak pada Pulau Flores Provinsi Nusa tenggara Timur, Indonesia. Luas Kabupaten ini mencakup 2,067,75 km dan populasi 282.154 Jiwa, dengan Ibukota Kota Ende. Kabupaten Ende terkenal oleh potensi pariwisatanya dengan pemandangan yang indah. Tapi, siapa sangka bahwa Kabupaten Ende memiliki potensi yang sangat melimpah. Berikut adalah Potensi Kabupaten Ende: 

Geografis

Secara letak geografis Kabupaten Ende termasuk dalam Jalur Gunung Berapi (Ring of Fire). Kabupaten Ende sendiri juga memiliki lokasi yang strategis karena batas wilayahnya yang berhubungan langsung dengan dua perairan.  Sehingga terdapat Pelabuhan Barang dan Penumpang. Selain itu Kabupaten Ende juga terletak pada bagian tengah Pulau Flores yang terapit oleh empat Kabupaten bagian barat. Yakni  Nagekeo, Ngada, Manggarai dan Manggarai barat sedangkan dari bagian timur yaitu Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur. Secara Administratif Kabupaten Ende meliputi 21 Kecamatan, 191 Desa dan 23 Kelurahan. Wilayah Kabupaten Ende berbatasan dengan:

Utara: Laut FLores
Selatan: Laut Sawu
Timur: Kabupaten Sikka
Barat Kabupaten Ngada.


Demografi

Jumlah penduduk Kabupaten Ende dari hasil registrasi penduduk akhir tahun 2015 sebanyak 297.292 jiwa. Kepadatan penduduk  terdapat pada Kecamatan Ende Tengah sebesar 3.801 jiwa per km dan yang terendah pada kecamatan Lepembusu Kelisoke. dengan kepadatan penduduknya 46 jiwa per km. 

Transportasi

Untuk melayani mobilisasi angkutan darat Kabupaten Ende terdapat 130.30 Km jalan nasional dan 160.30 Km jalan Provinsi. Sementara itu Kabupaten Ende memiliki 5 terminal tipe A dan C antara lain:  terminal Ndao, Terminal Rewangga, Terminal Detusoko, Terminal Maukaro dan Terminal Wolowaru. Sedangkan untuk angkutan udara Kabupaten Ende memiliki Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman dengan maskapai Lion Air yang dioperasikan oleh Wings Air, Kalstar, Pelita Air dan TransNusa Air Services. Letak Kabupaten Ende yang strategis yang batas wilayahnya berhubungan langsung dengan dua perairan laut, sehingga terdapat Pelabuhan Barang dan Penumpang. 

Kehutanan

Pembangunan Kehutanan Kabupaten Ende bermaksud memberikan manfaat bagi sebesar-besarnya kemampuan rakyat dengan tetap menjaga kelangsungan fungsi hutan. Dengan mengutamakan kelestarian sumber daya alam, fungsi lingkungan hidup, memelihara mata air serta untuk memperluas kesempatan usaha dan lapangan kerja. Meningkatkan pendapatan negara dan devisa serta memacu pembangunan daerah. 

Hutan sebagai letak sumber daya kekayaan alam yang terpenting dan perlu terkelola dengan baik agar dapat memberikan manfaat baik secara langsung atau tidak langsung. Dengan tetap menjaga keberlangsungan fungsi dan kemampuan dalam melestarikan lingkungan hidup. Tujuan utama pembangunan kehutanan adalah dalam rangka pemulihan lahan kritis, peningkatan kawasan konservasi, tersedianya kawasan hutan yang tertata baik, meningkatkan pendapatan daerah. Masyarakat sekitar hutan nantinya akan mendapatkan pembinaan hutan produksi serta yang dapat menambah pengetahuan, pengabdian dan disiplin kerja aparat kehutanan. 

Komoditas kehutanan Kabupaten Ende antara lain Kemiri Kupas, Rotan, Asam, Kayu Kuning, Cassiavera, Kayu Gaharu, Kayu Ramuan, Kayu Bakar, Kayu Kulit Manis, Kayu Kemedangan, Pinang, Masoi. 

Pertanian

Tujuan pembangunan pertanian tanaman pangan adalah peningkatan produksi menuju kemampuan swasembada pangan secara merata, pengembangan pola-pola produksi dan sentra-sentra produksi utama bagi perluasan kesempatan kerja dan kemampuan berusaha juga pengembangan dan konservasi lahan bagi terjaminnya mutu sumber daya dan lingkungan. 

Tanaman pertanian dimulai dengan menyusun per wilayah komoditas yang berdasarkan atas potensi sumber daya yang tersedia. Sehingga tercipta suatu keunggulan komparatif. Dengan demikian pembangunan tanaman pokok seperti padi, jagung, ubi, kayu, sorghum dan peningkatan nilai tambah pada sub sektor tanaman bahan makan yang terpengaruh oleh  peningkatan produksi dan kenaikan harga semua jenis tanaman. Pada sub sektor tersebut jenis tanaman yang diamksud adalah Padi, Jagung, Ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, sorgum dan jenis kacang-kacangan lain tanaman hortikultura yang terdiri dari tanaman sayur dan buah. 

Perkebunan

Pembangunan sub sektor perkebunan Kabupaten Ende mempunyai peran yang sangat strategis karena agroklimat yang cukup mendukung dalam penyebaran komoditi perkebunan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Peranan sub sektor perkebunan Kabupaten Ende sebagai pemasok devisa yang cukup besar perlu terus meningkat. Sebagai penghasil barang mentah untuk menunjang agroindustri baik dalam skala kecil maupun menengah. Perkebunan juga berperan dalam mendorong pemerataan, pertumbuhan dan dinamika ekonomi pedesaan serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan pada kondisi yang lebih baik yang mengentaskan kemiskinan

Perkebunan Kabupaten Ende juga menyimpan banyak sekali jenis komoditas hasil perkebunan. Antara lain, Kelapa, Jambu Mete, Kemiri Candle, Kakao, Kopi Cengkeh, Pinang, Kapuk, Vanili, Pala, Pisang, Durian dan Merica.

Pertambangan

Manifestasi panas bumi yang muncul pada daerah Sokoria berupa mata air panas, FUmarol dan batuan teralterasi. Manifestasi tersebut secara umum dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok lokasi. Kelompok pertama pada daerah Detusoko yang terdiri dari Air Panas Eko Lowo Ndopo,  Air Panas Petu Podo. dan Air Panas Oka Kamba, yang muncul dari rekahan lava pada ketinggian 760 Mdpl. Dengan Suhu 37-56 Celcius, pH netral, Debit air 60 l/menit tidak berwarna dan berbau. 

Perindustrian dan Perdagangan

Pembangunan industri sebagai upaya meningkatkan nilai tambah yang menunjukkan perluasan kesempatan berusaha, menyediakan barang dan jasa yang bermutu dengan harga yang mampu bersaing baik di pasaran dalam negeri maupun luar negeri. Menunjang pembangunan daerah dan sektor lainnya serta sekaligus mengembangkan  penguasaan teknologi. 

Untuk itu seluruh potensi yang tersedia baik sumber daya alam, manusia, energi dan sumber dana termasuk devisa serta teknologi yang tepat harus termanfaatkan dengan tepat. Dengan mempertahatikan kesembangan teknologi berdasarkan asas manfaat dan lestari.

Industri yang terdapat di Kabupaten Ende adalah: Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan, Industri Pengolahan Keripik Ubi/Kentang, Industri pengolahan Semen, Industri Pengolahan Tanah Liat, Industri Garam dan lain-lain.

Mari kita lestarikan sumber daya negeri ini untuk Indonesia Maju!

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR YANG KAYA DENGAN SUMBER DAYA