BARRU,BKM– Pintu masuk dan keluar untuk pelayaran dua pelabuhan di kabupaten Barru, yakni pelabuhan Garongkong dan Awerange akan segera ditutup. Permintaan penutupan dilakukan Bupati Barru Suardi Saleh saat memimpin rapat koordinasi evaluasi penanganan Covid-19, Minggu (29/3).

Dalam rakor Suardi Saleh didampingi Wabup Barru, Nasruddin AM, dan Plh Sekda Barru, Abustan digelar dibawah tenda sambil menjaga jarak di halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru.

Kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pimpinan OPD, Suardi Saleh memberikan beberapa instruksi baru yang harus segera dijalankan demi mengurangi penyebaran Corona di Kabupaten berpenduduk sekitar 170 ribu jiwa ini.
Salah satu yang mendapat perhatian, yakni mempertimbangkan untuk membatasi atau menutup sementara akses keluar-masuk didua pelabuhan di Barru, yakni Awerange dan Garongkong.
“Kita perlu diskusi dengan otoritas Pelabuhan. Bila memungkinkan aktivitas (kedatangan dan kepergian) kapal itu dikurangi dan kalau perlu ditutup saja. Jika terlanjur ada pelayaran , lebih baik dialihkan,” tegas Suardi Saleh.
Suardi juga mendengar laporan dari Plh Sekda Barru mengenai koordinasi yang sudah dilakukan dengan Dishub Sulsel untuk membatasi dan mengalihkan kedatangan kapal di kedua pelabuhan Barru itu.

Hasil koordinasi, Pemkab sudah menyampaikan untuk melakukan komunikasi dan meminta secara tertulis ke pihak Binaiyya atau ke Batulicin untuk menghentikan sementara pelayaran kapal penumpang tujuan Barru.
“Saya juga berharap, setiap OPD punya upaya masing-masing. Jangan menunggu instruksi. Terus melakukan edukasi dan sosialisasi. Penyakit ini aneh, karena itu kita butuh peran dan bantuan semua pihak,” tandasnya. (udi/C)

Sumber : Berita kota Makassar