Supply Chain dan logistik adalah 2 hal yang mungkin membuat kita bingung. Mayoritas orang  yang tertukar atau bahkan tak mengerti soal istilah Supply Chain dan juga logistik. Lalu, apa perbedaannya? kedua istilah distribusi mempunyai fungsi yang sama yaitu proses pengelolaan barang. Oleh karenanya, masih banyak orang-orang yang salah mengartikan atau belum mengetahui dalam mengartikan 2 istilah tersebut. Karena kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang berbeda, jadi kira-kira apa sih yang membedakan? 

Pengertian Logistik

Kegiatan logistik sendiri sebenarnya sudah lama sejak zaman dahulu kala. Istilah logistik sendiri berawal dari kekuatan militer yakni saat kegiatan pemenuhan ketersediaan suplai dalam ranah material. Mulai dari jumlah personil dan fasilitas dari markas menuju medan perang. 

Kini pengertian logistik pun sudah berkembang dan menjadi istilah dari kegiatan bisnis. Pentingnya logistik dalam kegiatan bisnis sendiri oleh sebuah perusahaan tak terlepas dari pergerakan barang dan pemasok distributor hingga ke konsumen. Kesimpulannya adalah bahwa logistik adalah serangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan, implementasi, hingga pengawasan terhadap suatu proses perpindahan. Perpindahan itu sendiri meliputi barang, jasa, energi, dan sumber daya yang lain. Logistik juga menjadi ilmu manajemen yang rangkaian kegiatannya sangat berhubungan dan berlaku secara bertahap. Aktivitas ini bertujuan untuk mengelola dan memelihara barang atau perlengkapan tertentu. 

Apa manfaat logistik secara garis besar? Logistik sendiri memiliki manfaat sebagai perencanaan dan pemenuhan kebutuhan konsumen. Yaitu sebagai tempat penyimpanan barang sebelum pengiriman. Memelihara kualitas barang mulai dari penerimaan, penyimpanan, hingga ke tempat pengiriman. 

Tanpa manajemen logistik, maka pemenuhan kebutuhan barang pada konsumen mungkin akan terlambat. Ketika terlambatan terjadi maka tujuan dari perusahaan pun pastikan akan terlambat pula. 

BACA JUGA:JASA PENGIRIMAN MESIN PALING MUDAH DAN PALING AMAN

Pengertian Supply Chain

Supply Chain atau rantai pasokan pun memiliki peran yang sama pentingnya dalam sebuah perusahaan. Supply Chain sendiri pun berperan dalam proses distribusi barang. Ketika membicarakan Supply Chain, terdapat jaringan yang saling menghubungkan antara satu perusahaan dan beberapa organisasi atau perusahan lain. Jaringan tersebut berhubungan sebagai jalanan kooperatif yang saling menguntungkan dan saling berperan. Guna mengontrol aliran bahan baku dari pemasok ke tahap produksi. Memastikan pengepakan atau packing hingga sampai ke tangan konsumen.

Secara definisi yang ditulis dalam sebuah buku berjudul information technology for management, berpendapat bahwa Supply Chain adalah aliran material, informasi, pembayaran dan pelayanan di sebuah perusahaan. Aliran yang dimaksud adalah dari pasokan barang baku kemudian barang tersebut pabrik dan gudang hingga berakhir di konsumen dan pengguna akhir. Supply Chain sendiri memiliki rangkaian kegiatan meliputi pembelian alur pembayaran, pengelolaan material, perencanaan, kontrol logistik pergudangan, inventory serta pengiriman. Definisi Supply Chain menurut russel dan taylor  adalah pengelolaan arus informasi produk, layanan pada seluruh jaringan mulai dari pemasok, perusahaan sampai ke konsumen. Secara sederhana, kegiatan Supply Chain meliputi pengelolaan arus barang mulai barang mentah kemudian memprosesnya menjadi barang jadi atau setengah jadi dan kemudian kembali terdistribusi ke konsumen. 

What is Supply Chain Management? – Marbella International University Centre

Perbedaan Supply Chain dan Logistik

Perbedaan mendasar yang terlihat antara logistik dan Supply Chain terletak pada subjek distribusi barangnya, ketika logistik berfokus pada strategi dan koordinasi antara pemasaran dan produksi, Supply Chain memiliki fokus pada alur distribusi agar pengadaan barang berjalan lancar. Jika terlihat secara hirarki, logistik merupakan bagian dari D. Hal tersebut akibat logistik berkaitan dengan pergerakan barang dalam perusahaan. 

Sementara Supply Chain memiliki cakupan lebih luas, kegiatan ini mencakup semua aspek mulai dari pendapatan bahan baku, produksi barang, hingga distribusi barang ke konsumen. Dalam menjalankan tugasnya, Supply Chain berhubungan mulai dari persediaan, bahan dan perencanaan produksi hingga pada konsepnya. Sementara tugas logistik adalah manajemen permintaan  untuk merencanakan aliran barang. Demi memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen secara efisien dan efektif. Ketika menjalankan tugasnya, logistik mengedepankan manajemen permintaan untuk merencanakan aliran barang demi memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen secara efisien. 

Sementara Supply Chain adalah meliputi semua kegiatan logistik ditambah dengan kegiatan lain seperti pembelian pengadaan, perencanaan kapasitas produksi, perencanaan pasokan dan perencanaan kebutuhan. Ketika melihat fokus atau orientasi kerja, logistik akan mengutamakan arus barang dalam perusahaan, kemudian melakukan perencanaan dan kerangka kerja yang menghasilkan rencana tunggal arus barang dan informasi di seluruh bagian perusahaan. 

Kemudian logistik juga akan menggunakan sistem informasi yang bernama warehouse management system yang bertugas untuk mengawasi kegiatan pengelolaan gudang, penjadwalan, transportasi serta pengelolaan keluar masuk barang. 

sedangkan fokus kerja Supply Chain sendiri adalah menyeimbangkn penawaran dn juga permintaan barang. Hal tersebut membuat cakupan Supply Chain lebih luas karena meliputi kegiatan pengadaan barang dari awal hingga paling akhir. Karena cakupan kerja yang sangat luas, Supply Chain juga bertanggung jawab dalam mengusahakan hubungan dan koordinasi proses dari setiap perusahaan yang bersangkutan mulai dari pemasok hingga pelanggan 

Dari berbagai perbedaan, secara garis besar perbedaan logistik dan Supply Chain adalah logistik merupakan bagian dari Supply Chain dan kegiatannya lebih fokus pada perencanaan aliran produk pada konsumen. 

Sementara itu kegiatan Supply Chain bermula saat proses awal ketika perusahaan mengambil pasokan. kemudian beralih ke produksi hingga sampai pada konsumen. 

 

Penyedia Jasa Pengiriman Logistik Sangat Dibutuhkan 

PRAHU-HUB adalah Digital Logistic Platform untuk memudahkan setiap orang maupun perusahaan pengirim barang dalam melakukan pengiriman kargo melalui darat dan laut yang mudah, aman dan murah. Pengiriman Barang secara LCL & FCL  via laut melalui Prahu-Hub akan terjamin keamanannya, karena Prahu-Hub telah menangani lebih dari 20 ribu pengiriman ke 272 destinasi seluruh Indonesia. Prahu-Hub juga memiliki tenaga ahli yang sangat profesional dalam bidangnya yang memastikan barang anda sampai pada tujuan dalam kondisi baik. Dapatkan berbagai rute pengiriman kargo antar pulau berikut jadwal dan harga yang transparan untuk selalu membantu kelancaran bisnis Anda. Nikmati kemudahan segala kebutuhan pengiriman barang melalui aplikasi web kami yang terdukung oleh notifikasi!. Dengan Prahu-Hub dapatkan penawaran menarik untuk biaya pengiriman ke setiap rute domestik!