SURABAYA – Pengembang platform digital Prahu Hub menyebut jumlah user pengguna aplikasi jasa pelayaran, tracking, forwading dan pengiriman barang hingga saat ini sudah mencapai 900 user.

Founder Prahu Hub Benny Sukamto mengatakan jumlah pengguna platform digital untuk layanan ini terus mengalami peningkatkan sejak dioperasikan pada 2 tahun lalu.

“Kami mulai kembangkan ini dari 2 tahun lalu, dan benar-benar Go Live awal Januari 2019, dan responnya bagus, pertumbuhan customer kami juga bagus malah mereka merasa terbantu dengan model online, selama ini mereka harus telepo untuk tanya barangnya sampai di mana,” jelasnya seusai menggelar Forum Bisnis Menguak Potensi dan Masalah Logistik, Jumat (15/11/2019).

Dia mengatakan melalui platform logistik online ini, setiap orang mudah melakukan pengiriman muatan/barang melalui angkutan laut. Hingga saat ini, Prahu Hub telah melayani rerata sekitar 100 – 150 order per hari.

“Yang dilayani kebanyakan kontainer, isinya macam-macam terutama bahan makanan, dan bahan bangunan. Komoditas ini paling sederhana dan paling penting untuk pengiriman ke Indonesia Timur,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya Prahu Hub juga baru mengembangkan platform bernama Produk Indo yang menjembatani proses jual beli barang dalam jumlah besar sehingga ada kepastian muatan kapal pada saat pengiriman.

“Produk Indo ini sudah dilaunching 3 bulan lalu, dan yang sudah masuk itu seperti Indofood yang kelasnya gede, mereka melakukan pengiriman ke timur Indonesia,” katanya.

Benny mengatakan pihaknya akan melakukan promosi dan sosialisasi ke daerah-daerah yang memiliki komoditas potensial untuk dikirim ke Jawa sebagai bahan baku industri, misalnya seperti kopra, cengkeh atau lada.

“Dengan begitu, kapal dari Jawa mengangkut barang seperti produk makanan jadi, ataupun bahan makanan, serta bahan bangunan, dan saat kapal kembali ke Jawa bisa mengangkut komoditas daerah tersebut,” imbuhnya.

 

Referensi : https://teknologi.bisnis.com/read/20191116/266/1171009/platform-logistik-online-prahu-hub-punya-900-user