Container Ship atau kapal peti kemas, jika dalam bahasa inggris (Cellular Ship) adalah kapal yang terbuat khusus untuk mengangkut kontainer atau peti kemas untuk ukuran standar. Penempatan peti kemas bersifat seluler dengan bingkai vertikal. Berukuran mulai dari sekitar 500 TEU hingga sekitar 22.000 TEU. Kontainer dapat memuat kontainer ukuran 20ft dan 40ft. Setiap kapal umumnya mencantumkan kapasitas angkut maksimumnya untuk masing-masing ukuran kontainer. 

Menurut Alphaliner saat ini ada 5.992 unit atau 11% dari kapal yang berlabuh di dunia, adalah Kapal Container. Total kapasitas angkut mencapai 21 juta TEU dengan tonase hampir 260 juta dwt. 

Jenis Kapal container ini ini beroperasi dengan cara yang berbeda dengan bulker atau General Cargo Ship. Kapal container ini hanya melayani rute tertentu secara rutin atau pola liner. kapal yang lebih kecil berguna sebagai kapal pengumpan atau (feeder) dari & ke daerah pedalaman pada sekitar terminal peti kemas utama. Biasanya Kapal peti kemas yang lebih besar biasanya gearless dan memiliki kecepatan lebih dari 25 knot sehingga sering berguna dalam pelayaran jarak jauh. 

Sejak telah digunakan lebih dari 50 Tahun yang lalu, ukuran kapal peti kemas ini semakin membesar, semakin canggih dan semakin efisien. Kapal container generasi terakhir memiliki panjang hampir 400 meter dengan lebar 55 meter. Mesinnya berbobot 2.300 ton, berat propeller 130 ton dan jarak antara bridge dan ruang mesin setara 21 lantai. Dengan dukungan sistem komputer, cukup 13 orang untuk mengoperasikannya. Kapal kontainer model baru mampu membawa 11.000 buah peti kemas berukuran 20ft. Jika  dimuat truk dan diwariskan maka akan mendapat antrian terpanjang 71 KM!

Evolusi Peti Kemas

Evolution of Containerships | The Geography of Transport Systems

Kapal peti kemas ini kini sudah memasuki generasi ke-6 sejak 50 tahun yang lalu. Kapal pengangkut container ini telah melakukan perkembangan dari generasi-ke generasi mengikuti perkembangan perdagangan global yang menuntut efisiensi, keselamatan dan perlindungan lingkungan. Generasi pertama kapal peti kemas terdiri dari bulk carrier atau tanker yang modifikasi sehingga bisa mengangkut peti kemas hingga 1000 TEUs. Kapal kontainer pertama, Ideal X adalah konversi dari T2, Kapal tanker militer AS Eks perang dunia II. Saat itu pada awal tahun 1960an penggunaan peti kemas masih terbatas dan belum teruji. 

BACA JUGA: INILAH JENIS CONTAINER DALAM KEGIATAN LOGISTIK

Generasi Pertama

Ideal X

Kapal Peti kemas generasi pertama umumnya onboard crane (geared) karena kebanyakn jumlah pelabuhan tak dilengkapi oleh crane untuk menangani peti kemas. Kecepatan relatif lambat  sekitar 18-20 knot. Peti kemas di tempatkan hanya pada deck utama yang telah terkonversi. 

Generasi Kedua

Panamax Vessel Rates Surge to 5-year High - mfame.guru

Begitu penggunaan peti kemas mulai marak pada awal 1970an, barulah pembangunan kapal peti kemas yang sepenuhnya untuk dedikasi pengangkut peti kemas. Inilah generasi kedua dari kapal Container. Seluruh ruang kapal berguna untuk menumpuk kontainer, termasuk bawah dek. Crane mulai tidak berguna pada kapal, tujuannya adalah peti kemas yang masuk ke dalam kapal. Kecepatan Kapal Container Generasi kedua sekitar 20-25 Knot. 

Generasi Ketiga

Kamsarmax vs Panamax: The Workhorse bulk carrier of the Seas - Finocean LTD

Generasi Ketiga. Selama tahun 1980-an pertumbuhan perdagangan dunia mendorong pembangunan kapal peti kemas yang lebih besar. Mengikuti kaidah economy of scale, yaitu semakin besar jumlah kontainer yang dapat muat ke atas kapal maka semakin rendah biaya TEUs. Pada tahun 1985, Kapal ini sudah mencapai batas ukuran terusan panama atau panamax yaitu kapal dengan kapasitas 4.000 TEUs. Kapal pengangkut gerbong serbaguna generasi ketiga ini bertahan hingga sepuluh tahun. 

Generasi Keempat

Performance Shipping announces the sale of a Post-Panamax container vessel Pucon - VesselFinder

Generasi keempat adalah kelas post panamax I dan II. Kapal peti kemas kelas APL C10 4500 TEUs muncul pada tahun 1988 dan menjadi kelas peti kemas pertama yang melampaui batas 32m2 meter lebar terusan penama. Dengan tumbuhnya perkembangan perdagangan dunia, batas ukuran terusan panama tak lagi menjadi patokan. Pada tahun 1996 kapal peti kemas post panamax dengan kapasitas 6.600 TEUs mulai muncul. 

Generasi Kelima

Panamax and New Panamax | Maritime-Connector.com

Begitu batas panamax telah terlanggar pertumbuhan kapal peti kemas dengan ukuran yang lebih besar meningkat secara cepat dengan kapasitas mencapai 8000 TEUs (Post Panamax II Sovereign Class). Kapal Container post panamax memicu tantangan pada infrastruktur karena membutuhkan pelabuhan yang lebih dalam dan crane yang lebih efisien dengan jangkauan yang lebih jauh. New Panamax atau Neo Panamax adalah generasi ke-5 Kapal Pengangkut Container. Kapal ini telah dirancang khusus agar sesuai dengan dimensi baru perluasan terusan panama yang selesai pada tahun 2016. Kapal Peti kemas generasi ke-5 ini memiliki kapasitas sekitar 12.500 TEU. Berbeda dengan Panamax, Neo-Panamax cenderung pada kapal kelas tertentu yang khususnya berlayar ke Amerika, Karibia, baik dari eropa maupun Asia. 

Generasi keenam

World's Biggest Container Shipping Line Operating Close to Normal After Cyberattack | Voice of America - English

Generasi keenam, Post Panamax III dan Triple E. Pada tahun 2006 Maersk Line memperkenalkan kelas kapal yang memiliki kapasitas 11.000 hingga 14.500 TEUs, Yaitu Emma Maersk (E-Class). Kapal ini bernama lain “Post New Panamax: karena lebih besar dari dimensi terusan Panama yang sudah luas pada tahun 2013. Mampu membawa sekitar 18.000 TEUs. Kapal-Kapal Post New Panamax berlayar pada rute asia hingga eropa yang tak melewati panama. 

 

Container Ship di Indonesia

Jenis-Jenis Kapal Kontainer (Container Ship) - Peti Kemas

Aktivitas kapal kontainer di Indonesia sudah ada sejak tahun 1970an. Kapal khusus peti kemas yang modern pertama berbendera Indonesia yaitu KM Gloria Express yang memiliki panjang 120 m dan lebar 17,8 m milik perusahaan Pelayaran Samudra yaitu PT Gesuri Lloyd. Kapal Container Peti Kemas ini buatan perusahaan galangan kapal Shipbuilding & Engineering yang desainnya berasal dari Jerman. Desain kapal tersebut masih menggunakan desain kapal-kapal kargo yang berasal dari Eropa dan Amerika. KM Gloria Express dengan pelayaran perdananya yaitu 12 Mei 1980 dari Tanjung Priok-Hongkong-Busan-Tokyo-Kobe-Osaka-Keelung dan kembali ke Indonesia. 

 

Full Container Ship atau Cellular Ship

Kapal Peti Kemas

Mempunyai ciri-ciri dan kelengkapan khusus dan hanya berguna untuk mengangkut peti kemas dalam seluruh palkanya. Umumnya kapal ini berupa Single Purpose Ship karena dianggap sebagai kapal yang paling ekonomis pada saat ini karena proses bongkar muat nya yang cepat. Karena hanya khusus mengangkut peti kemas pada geladak utamanya berisi container yang bertumpuk secara vertikal ke atas. Proses memuatnya dengan cara menurunkan peti kemas di dalam tempat yang tersedia (berbentuk sel-sel dalam palka, atau menumpuk dalam susunan vertikal ke atas pada geladak utamanya tanpa menggeser lagi ke arah horizontal. Proses pembongkarannya dilakukan secara sebaliknya. 

 

Partial atau Semi Container Ships

Kapal Semi Peti Kemas

Pada jenis ini hanya sebagian ruangnya saja yang terbangun khusus untuk peti kemas. Sedang sisanya untuk muat general cargo seperti mobil, kargo konvensional (makanan, bahan bangunan dan lain sebagainya). Biasanya peti kemas diangkut dengan cara Lo/Lo (Lift On/Lift Off), sedangkan muatan mobilnya secara Do/Do (Driven On atau Driven Off). 

 

Convertible Container Ships

Roro Peti Kemas

Kapal Jenis ini sebagian atau seluruh ruang muatnya dapat berguna untuk kontainer dan kargo biasa. Kapal ini mempunyai bentuk khusus yang memungkinkan perubahan fungsinya. Untuk perubahan fungsinya, terutama dasar Voyage to Voyage.